Makalah
Inovasi SI
& Teknologi Informasi Modern
“Go-Food”
Disusun Oleh :
Angie Dewadjono
10115808
Dwiki Dharmawan
12115072
Wahyu Aji
Kriswantoro 17115074
Universitas
Gunadarma
Fakultas Ilmu
Komputer & Teknologi Informasi
Jurusan Sistem
Informasi
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena
telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan Makalah Inovasi SI &
Teknologi Informasi Modern ini tepat waktu.
Ucapan
terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen dan teman-teman yang banyak
membantu dalam penyusunan makalah ini. proses pembuatan Makalah Inovasi SI & Teknologi
Informasi Modern ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin makalah ini
tidak bisa selesai tepat waktu.
Kami
menyadari makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata kami mengharapkan
Makalah Inovasi SI & Teknologi Informasi Modern ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.
Bekasi 12 Januari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB II
Pembahasan
2.1 Sistem
Manajemen Go-Food.................................................................................... 3
BAB III
Penutup
3.1
Keunggulan dan Kelemahan..................................................................................... 7
3.2
Kesimpulan............................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus
berkembang ternyata banyak memberikan timbal balik yang positif kepada setiap
orang. Salah satunya yaitu banyaknya peluang bisnis baru yang tercipta,
khususnya yang memanfaatkan keberadaan internet. Perkembangan teknologi
informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan
jual beli melalui jaringan komunikasi, baik itu melalui komputer, telpon
pintar, dan sebagainya. Tidak terkecuali dengan
Go-Food yaitu sebuah layanan yang memberikan jasa
beli dan antar makanan dengan berdasarkan prinsip layanan dalam
jaringan (online-based services) di Indonesia. Go-Food sendiri merupakan
salah satu jasa dari layanan PT.
Go-jek Indonesia sebuah perusahaan yang beralamatkan di Jalan Kemang Selatan
Raya No.99, DKI Jakarta.
Go-Food sendiri memiliki tujuan untuk memudahkan pengguna dalam
hidup di kota besar, dengan hal-hal seperti mengantarkan barang pesanan dan
sebagainya dibuat menjadi sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan,tanpa oleh
terhalang waktu, kesehatan, lokasi, dan sebagainya. Karena kemudahan inilah
terjadi antusiasme yang sangat besar dari masyarakat untuk
menggunakan jasa layanan ini
Dukungan sistem berbasis IT sendiri memungkinkan pengguna
untuk dapat melacak keberadaan lokasi pengantar dari dalam aplikasi Go-Food, atau bahkan pengemudi melacak lokasi dari pengguna yang
ingin diantar oleh dia. Bahkan apabila terjadi sesuatu hal yang
membuat pengantar tidak dapat mengantar pengguna dalam waktu cepat atau pengguna terpaksa membatalkan
pesanannya, kedua pihak dapat
memanfaatkan sistem komunikasi untuk saling menghubungi serta melakukan proses
konfirmasi mereka secara langsung, tanpa terhambat oleh waktu maupun lokasi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimanakah
system manajemen serta organisasi pada Go-Food?
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk
mengetahui system manajemen organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Manajemen GoFood
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga
tahapan yang disebut customer
life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan
menggunakan teknik direct
marketing yaitu dengan
melakukan promosi secara langsung di social
media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan
menggunakan teknik cross sell
and up sell yaitu
bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek
sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga
adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan
atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi
setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan
strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan
aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan
pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima,
sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM
Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan baik antara pelanggan
dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan akan mampu
menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga
akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek
senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang
informasi-informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini selain
bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas pelanggan.
Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan
penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan
tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi
antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah proses dimana
produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen. Berdasarkan perspektif
struktural, sebuah Supply
Chain Management merujuk
pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi mempertahankan
dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya
kepada konsumen (Kalakota 2001).
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa,
maka Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan
suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi
internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga
para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan
transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan
untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh
dari form yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran
tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari
pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan
pada general ledger.
Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke
dalam sistem cash
disbursement-account payable tergantung
kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra
yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian
kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan
jasa lainnya terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver. Pembagian upah
terbagi menjadi 80% yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan
perusahaan. Upah yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau
bulanan tergantung kepada keinginan. Seluruh
arus kas yang telah dicatat di general
ledger akan dituang ke dalam financial reporting.
Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan
melakukan top-up melalui bank yang telah bekerja
samadengan minimal jumlah uang yang di top-up sebesar Rp 100.000,-.
Selanjutnya uang yang telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan
sesuai dengan akun pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung jumlah argo per
transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan di dalam database
dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara otomatis
sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan akan langsung
membagi pendapatan dengan driver sesuai kesepakatan presentase yakni
80% untuk pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan. Hal
tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem penggajian bulanan. Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path)
yang harus dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain. Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman
barang secara fisik via darat, laut, atau udara yang membutuhkan proses routing Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan
asas e-businessdalam
proses shipping dikarenakan dalam proses
pemesanan layanan tersebut sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen
dan pihak perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi tersebut.
Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan
benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual,
yakni requirementperusahaan
masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan diambil apabila
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan diterima
barulah Go-Jek membuat Human
Resource Management, yaitu sebuah sistem yang terbagi atas staffing, training &
development dan compensation administration. Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek.
Data para driver tersebut akan dimasukkan
kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan program yang
terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada
jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang
digunakan oleh driver.
Dalam tahap training
& development yang
pertama adalah skil assesment yaitu saat pertama kali driver diterima, setelah mengikuti
pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer yang berisi pertanyaan
tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang kedua
adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan keluhan dari
konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation
administration terdapat payroll control yaitu suatu proses untuk
mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses
dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.
Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses
marketingnya. Kegiatan marketing dilakukan dengan memasang flyer di website perusahaan, mitra
kerja, social media, dan
segala bentuk media elektronik lainnya. Selain itu baru-baru ini Go-Jek juga
memasang video iklan di youtube yang dimana ketika seseorang menekan iklan
tersebut maka otomatis akan langsung masuk ke website perusahaan. Berikut
contoh flyer yang telah digunakan dalam kegiatan
marketing
Untuk
Go-Food sendiri bisa melakukan pembayaran secara cash kepada driver Go-Jek atau
melakukan pembayaran melalui salah satu layanan Go-Jek lainnya yaitu Go-Paid
dengan cara melakukan sejumlah uang yang di transefkan ke rekening PT.Gojek
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 KEUNGGULAN
DAN KELEMAHAN
a) Keunggulan
1.
Praktis dan Mudah dalam bertransaksi
2.
Penggunaan trend teknologi
Aplikasi Go-Food
3.
Memberikan jasa antar makanan
4. Tidak ada tawar menawar harga, semua sudah
langsung terkalkulasi saat order.
5. Sebagai antar jemput barang dan belanja
6.
Pelayanan nya pun ramah dan
sopan,
b)
Kelemahan
1. Harus mempunyai kouta internet untuk melakukan
order.
3.2 KESIMPULAN
Kesimpulan
dari Aplikasi Go FOOD di Go-Jek ini adalah , mudah dan Praktis dalam memesan
makan jadi kita bisa memesan makanan apapun yang kita inginkan ,dimanapun
kapanmu ,seperti sedang ada sodara yang datang mendadak ,kita tidak sempat
memasak kita tinggal memasan makanan dan minuman melalui GO FOOD ini , tidak
perlu keluar rumah macet-macetan dan panas-panasan, Driver GO-JEK juga ramah
dan sopan dalam mengantar kan pesanan pada kita.
Biasanya
ini sering dilakukan dengan orang yang malas untuk keluar ,atau sibuk dengan
kerjaanya yang tidak menyempatkan mereka membeli makanan diluar atau memasak. ,
jadi dengan adanya aplikasi GO FOOD tinggal memesan melawati smartphone anda.
Jadi Aplikasi GO-FOOD dalam GO-JEK ini sangat membatu
masyarakat yang memang sibuk dalam hal pekerjaan sehingga dia tidak sempat
memasak untuk keluarganya.