Kamis, 16 November 2017

Konsep dan Meteologi Teknologi Sistem Cerdas

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas
Kecerdasan Buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa InggrisArtificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermainsepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas.
Paham Pemikiran
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional danKecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AIlogis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metode-metodenya meliputi:
1.      Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
3.      Jaringan Bayesian
4.      AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual

Sejarah Kecerdasan Buatan
Pada awal abad 17, RenĂ© Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf. Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester(UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956.
Dia juga menemukan bahasa pemrograman LispAlan Turingmemperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog.

Perspektif Penelitian
Suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia. Domain yang sering dibahas oleh peneliti meliputi:
a) Mundane task
§  Persepsi (Vision & Speech)
§  Bahasa alami (Understanding, Generation, Translation)
§  Pemikiran yang bersifat commonsense
§  Robot control
b) Formal task
§  Permainan/games
§  Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian)
c) Expert task
§  Analisis financial
§  Analisis medikal
§  Analisis ilmu pengetahuan
§  Rekayasa (desain, pencarian kegagalan,perencanaan manufaktur)

PEMROSESAN SIMBOLIK
Komputer semula didesain untuk memproses bilangan/angka-angka.(pemrosesan numerik). Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis. Sifat penting dai AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah.

HEURISTIK
Istilah Heuristic diambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan. Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya.
PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan objek kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional.

SISTEM CERDAS YANG BANYAK DI KEMBANGKAN
§  Sistem pakar ( Expert System)
yaitu program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. sistem pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak.
§  Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing)
Yang member kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Komunikasi dapat dilakukan dengan percakapan alih-alih menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa.
§  Bidang Pemrosesan Bahasa Alami
Pemahaman bahasa alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah yang diberikan dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain komputer dapat memahami manusia. Pembangkitan bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara. Yang membuat komputer dapat membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer secara mudah.
§  Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)
Adalah teknik agar komputer dapat mengenali dan memahami bahasa ucapan. Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan komputer dengan cara berbicara kepadanya. Istilah pengenalan suara, mengandung arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenali kata yang diucapkan tanpa harus tahu apa artinya, dimana bagian itu merupakan tugas pemahaman suara. Secara umum prosesnya adalah usaha untuk menterjemahkan apa yang diucapkan oleh seorang manusia menjadi kata-kata atau kalimat yang dimengerti oleh komputer.
§  Sistem Sensor dan Robotika
Sistem sensor seperti system visi dan pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari robotika. Sebuah robot yaitu, perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian AI. Robot hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
sumber:
1  2 3

Kamis, 19 Oktober 2017

CARA MEMBUAT LAMPU OTOMATIS SESNSOR TEPUK TANGAN




Apa Itu Sensor?
            Sensor adalah suatu bagian yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan yang terjadi pada suatu tempat yang kondisinya dapat berubah ubah. Sensor bagian terpenting dari suatu percobaan untuk membuat sebuah lampu otomatis yang dimana kita akan menggunakan sensor suara yang akan di ubah menjadi suatu gelombang dan akan menjadi suatu energy listrik, cara kerja sensor suara sendiri tergantung dari gelombang frekuensi yang dihasilkannya. Jika gelombang suara dapat mencapai membrane sensor suara maka akan membuat si sensor itu meresponnya/bergerak.

Manfaat Lampu Otomatis Sensor Tepuk Tangan
Manfaat dari lampu itu sangat berguna untuk kepentingan manusia yang digunakan sebagai penerangan pada waktu malam atau keadaan gelap mau di dalam ruangan atau pun diluar ruangan. Pada penggunakan lampu otomatis sensor tepuk tangan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari si pemakai, dapat menghemat listrik, menghemat pemakaian kabel, tidak perlu repot-repot menekan saklar jadi hanya tinggal tepuk tangan 2 kali saja dan lebih raktik digunakan.

Cara Kerja
            Cara kerja lampu otomatis yang menggunakan sensor tepuk tangan yaitu saat kita bertepuk tangan dan akan menghasilkan bunyi, microfon tersebut menangkap bunyi yang berasal dari tepukan tadi yang akan dijadikan suatu sinyal listrik. Untuk menguatkan sinyal listrik yang mungkin kecil, maka alat perlu ditambahkan dengan IC atau yang biasa disebut dengan Transistor.
            Hasilnya kemudian akan masuk ke transistor dan resistor, jika sinyal listri cukup bekasi ini akan membuat kapasitor dapat terisi dan menjadikan tegangan lebih tinggi. Tengangan yang tinggi akan disalukan ke IC TTL Flip Flop. Setiap kali mendapatkan tegangan maka akan mempengaruhi status pada output saklar.
Untuk bagian output, bisa ditambahkan dengan penguat agar dapat mengendalikan relay. Hubungan relay yang digunakan dengan lampu agar lamu dapat dimatikan. Adanya penambahan rangkaian flip flop embuat relay dapat dimatikan dan dinyalakan. Cara menyalakan lampu, cukup dengan menepukkan tangan sekali, apabila ingin mematikan lampu cukup tepukan lagi dua kali maka lampu akan mati secara otomatis.


Cara Membuat Lampu Otomatis Sensor Tepuk Tangan
Cara Membuat Lampu Otomatis Sensor
Tepuk tangan bisa menggunakan 2 rangkaian elektronik. Tidak sulit untuk ingin mencoba membangun rangkaian ini sendiri. Komponen yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan mudah tanpa membeli lampu otomatis sensor yang harganya bisa mahal, komponennya yang harus dilakukan adalah:


IC LM358
C1: Kapasitor 100 pF
C2: Kapasitor 2,2 uF / 25 Volt
C3: Kapasitor 100 nF
C4: Kapasitor 10 uF / 25 Volt
C5: Kapasitor 2,2 uF / 25 Volt
R1: Resistor 10 K Ohm
R2: Resistor 39 K Ohm
R3: Resistor 1 K Ohm
R4: Resistor 1 M Ohm
R5: Resistor 10 K Ohm
R6: Resistor 2,2 K Ohm
R7: Resistor 1 K Ohm
R8: Resistor 1 K Ohm
D1: Dioda 1N4148
D2: Dioda 1N4148
D3: LED
D4: Dioda 1N4002
D5: Dioda 1N4002
Potensiometer: 200 K Ohm
Relay: 12 Volt DC
Moc Condenser
Transistor Tip 41





Rangkangan saklar lampu otomatis sensor suara tepuk tangan seperti yang telah kita ketahui Bersama bahwa saklar adalah salah astu komponen elektronika yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik. Dalam dunia elektronikal yang kita mengenal berbagai macam saklar, namun kali ini kami akan focus membahas 2 jenis saklar, yakni manual dan otomatis.
            Bicara saklar mungkin sudah tidak asing bagi manusia untuk menyebutkannya namun bagaimana dengan saklar otomatis? Ya, kali ini akan membahas untuk ada keterkaiatan dengan sensor tepuk tangan juga bisa berguna. Saklar otomatis yang dimaksudkan ini menggunakan sensor suara atau sensor tepuk. Pada prinsipnya saat sensor tersebut menerima rangsangan berupa suara, maka saklar akan bekerja, bisa jadi itu ON atau OFF. Output yang digunakan dalam rangakain ini berupa lampu, namun dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan anda




Rangkaian Saklar Otomatis Sensor Tepuk

Sumber:
https://www.scribd.com/doc/246814169/Makalah-Sensor-Lampu-Tepuk