Kamis, 19 Oktober 2017

CARA MEMBUAT LAMPU OTOMATIS SESNSOR TEPUK TANGAN




Apa Itu Sensor?
            Sensor adalah suatu bagian yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan yang terjadi pada suatu tempat yang kondisinya dapat berubah ubah. Sensor bagian terpenting dari suatu percobaan untuk membuat sebuah lampu otomatis yang dimana kita akan menggunakan sensor suara yang akan di ubah menjadi suatu gelombang dan akan menjadi suatu energy listrik, cara kerja sensor suara sendiri tergantung dari gelombang frekuensi yang dihasilkannya. Jika gelombang suara dapat mencapai membrane sensor suara maka akan membuat si sensor itu meresponnya/bergerak.

Manfaat Lampu Otomatis Sensor Tepuk Tangan
Manfaat dari lampu itu sangat berguna untuk kepentingan manusia yang digunakan sebagai penerangan pada waktu malam atau keadaan gelap mau di dalam ruangan atau pun diluar ruangan. Pada penggunakan lampu otomatis sensor tepuk tangan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari si pemakai, dapat menghemat listrik, menghemat pemakaian kabel, tidak perlu repot-repot menekan saklar jadi hanya tinggal tepuk tangan 2 kali saja dan lebih raktik digunakan.

Cara Kerja
            Cara kerja lampu otomatis yang menggunakan sensor tepuk tangan yaitu saat kita bertepuk tangan dan akan menghasilkan bunyi, microfon tersebut menangkap bunyi yang berasal dari tepukan tadi yang akan dijadikan suatu sinyal listrik. Untuk menguatkan sinyal listrik yang mungkin kecil, maka alat perlu ditambahkan dengan IC atau yang biasa disebut dengan Transistor.
            Hasilnya kemudian akan masuk ke transistor dan resistor, jika sinyal listri cukup bekasi ini akan membuat kapasitor dapat terisi dan menjadikan tegangan lebih tinggi. Tengangan yang tinggi akan disalukan ke IC TTL Flip Flop. Setiap kali mendapatkan tegangan maka akan mempengaruhi status pada output saklar.
Untuk bagian output, bisa ditambahkan dengan penguat agar dapat mengendalikan relay. Hubungan relay yang digunakan dengan lampu agar lamu dapat dimatikan. Adanya penambahan rangkaian flip flop embuat relay dapat dimatikan dan dinyalakan. Cara menyalakan lampu, cukup dengan menepukkan tangan sekali, apabila ingin mematikan lampu cukup tepukan lagi dua kali maka lampu akan mati secara otomatis.


Cara Membuat Lampu Otomatis Sensor Tepuk Tangan
Cara Membuat Lampu Otomatis Sensor
Tepuk tangan bisa menggunakan 2 rangkaian elektronik. Tidak sulit untuk ingin mencoba membangun rangkaian ini sendiri. Komponen yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan mudah tanpa membeli lampu otomatis sensor yang harganya bisa mahal, komponennya yang harus dilakukan adalah:


IC LM358
C1: Kapasitor 100 pF
C2: Kapasitor 2,2 uF / 25 Volt
C3: Kapasitor 100 nF
C4: Kapasitor 10 uF / 25 Volt
C5: Kapasitor 2,2 uF / 25 Volt
R1: Resistor 10 K Ohm
R2: Resistor 39 K Ohm
R3: Resistor 1 K Ohm
R4: Resistor 1 M Ohm
R5: Resistor 10 K Ohm
R6: Resistor 2,2 K Ohm
R7: Resistor 1 K Ohm
R8: Resistor 1 K Ohm
D1: Dioda 1N4148
D2: Dioda 1N4148
D3: LED
D4: Dioda 1N4002
D5: Dioda 1N4002
Potensiometer: 200 K Ohm
Relay: 12 Volt DC
Moc Condenser
Transistor Tip 41





Rangkangan saklar lampu otomatis sensor suara tepuk tangan seperti yang telah kita ketahui Bersama bahwa saklar adalah salah astu komponen elektronika yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik. Dalam dunia elektronikal yang kita mengenal berbagai macam saklar, namun kali ini kami akan focus membahas 2 jenis saklar, yakni manual dan otomatis.
            Bicara saklar mungkin sudah tidak asing bagi manusia untuk menyebutkannya namun bagaimana dengan saklar otomatis? Ya, kali ini akan membahas untuk ada keterkaiatan dengan sensor tepuk tangan juga bisa berguna. Saklar otomatis yang dimaksudkan ini menggunakan sensor suara atau sensor tepuk. Pada prinsipnya saat sensor tersebut menerima rangsangan berupa suara, maka saklar akan bekerja, bisa jadi itu ON atau OFF. Output yang digunakan dalam rangakain ini berupa lampu, namun dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan anda




Rangkaian Saklar Otomatis Sensor Tepuk

Sumber:
https://www.scribd.com/doc/246814169/Makalah-Sensor-Lampu-Tepuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar